Rabu, 08 April 2015

Langkah – langkah dalam memulai Microsoft Excel

1. Langkah – langkah dalam memulai Microsoft Excel
α     Aktifkan komputer terlebih dahulu
α     Klik tombol Start pada taskbar
α     Pilih menu All Program, Pilih Microsoft Office
α     Kemudian klik Microsoft Excel 2010

Unsur-unsur utama Layar Microsoft Excel 2010


 
·         Judul
Judul menampilkan  judul program dan dokumen aktif atau nama file dari lembar kerja yang aktif.
 
·         Office Button
Berisi barisan perintah untuk pengoperasian Program yang standar misalnya membuat dokumen baru, membuka dokumen lama, menyimpan, mencetak dan mempublish dokumen.
 
·         Toolbar
Merupakan deretan tool-tool (gambar-gambar) yang mewakili perintah dan berfungsi untuk mempermudah dan mengefisienkan pengoperasian program.
 
·         Lembar Kerja (Workbook)
Baris ini berisikan informasi halaman, section, letak insertion point dan tombol
pengendali.

·         Penggulung vertical dan horisontal
Untuk memudahkan dalam membaca suatu dokumen dengan menggulung layar
Vertikal dan horisontal.
 
2. Menginputkan Data Dalam Sel
α     Pilih / klik sel tempat data yang akan dimasukkan
α     Ketikan data yang akan dimasukkan
α     Tekan enter untuk mengakhirinya
α     Untuk mengedit data yang telah diketik, tekan F2 atau Double klik di sel yang mau di edit.
α     Untuk menghapus data dalam sel, tekan tombol Delete di keyboard.
 
3. Memformat Kolom dan Baris
Merubah ukuran kolom
α     Letakkan  pointer di pembatas kolom yang ingin dirubah ukurannya, lalu drag sesuai dengan ukuran yang di inginkan.
α     Jika ingin merubah ukuran kolom lebih dari satu kolom, maka blok kolom yang ingin dirubah kolomnya menggunakan mouse atau menggunakan tombol keyboard.
α     Kemudian klik tab Home dan klik icon Format _ Column Width _ Isi lebar kolom dan tekan Ok
 
4. Merubah Ukuran Baris
α     Letakkan pointer di pembatas baris yang ingin dirubah ukurannya, lalu drag
α     sesuai dengan ukuran yang di inginkan
α     Jika ingin merubah ukuran baris lebih dari satu baris, maka blok baris yang
α     ingin dirubah menggunakan mouse atau menggunakan tombol keyboard.
α     Kemudian klik tab Home dan klik icon Format _ RowHeight _ Isi lebar Baris
α     dan tekan Ok
 
4. SHEET (Lembar Kerja)
Menambah sheet baru
α        Klik di Icon New atau tekan CTRL + N
 
Mengganti nama sheet
α        Klik kanan di sheet yang ingin diganti namanya
α        Pilih Rename
 
Menghapus sheet
α        Klik kanan di sheet yang ingin dihapus
α        Pilih Delete
5. FILE
 
Menyimpan File
α        Klik Menu File _ Save / Save as
 
Membuka File
α        Klik Menu File _ Open _ Tentukan directory _ Pilih salah satu file




PEMBAHASAN MEMFORMAT CELLS
 
1. Mengcopy dan Memindahkan Isi Sel
Mengcopy Sel
α        Blok sel yang ingin di-Copy
α        Pilih menu Edit Copy (Ctrl + C)
α        Pilih sel untuk menempatkan hasil copy-an
α        Pilih menu Edit – Paste (Ctrl + V) untuk mengeluarkan isi copy-an
 
Memindahkan Sel
α        Blok sel yang ingin dipindahkan
α        Pilih menu Edit Cut (Ctrl + X)
α        Pilih sel yang baru untuk meletakkan hasil pindahan
α        Pilih menu Edit – Paste (Ctrl + V)
 
2. Membuat Nomor & Bulan Berurut
α        Ketik angka atau bulan pertama pada sel yang diinginkan
α        Ketik angka atau bulan kedua pada sel selanjutnya (berurutan)
α        Blok kedua sel tersebut secara berurutan
α        Letakkan pointer pada sudut kanan bawah hingga keluar tanda tambah
 
3. Menggabungkan Sel
α        Blok sel yang ingin digabungkan
α        Pilih menu Format – Cells
α        Klik Alignment
α        Tandai / klik Merge Cells – Ok Atau
α        Blok sel yang ingin digabungkan secara berurutan
 
4. Mengetengahkan Teks
α        Klik tab Home
α        Klik di tanda panah icon Alignment
α        Klik Alignment
α        Pada Horizontal pilih Center
α        Pada Vertical pilih Center
α        Klik Ok

5. Mengatur Tata Letak Teks
α        Klik sel dimana terdapat teks yang ingin diatur tata letaknya
α        Klik Alignment
α        Pada Orientation aturlah tata letak dan derajat kemiringan teks
α        Klik Ok
 
6. Membuat Garis Tabel
α        Blok seluruh sel yang ingin diberi garis tabel
α        Klik Alignment
α        Klik Border
α        Pilih garis tabel yang ingin Anda masukkan
α        Ok

7. Membuat Simbol Mata Uang
α        Blok semua angka yang ingin diberi simbul mata uang
α        Klik Alignment
α        Pilih Number
α        Klik Accounting
α        Pilih mata uang di Symbol
α        Isikan angka 0 (nol) pada Decimal Places
α        Klik Ok

8. Membuat Nama Satuan Pada Penulisan Angka
α        Blok semua sel yang berisi angka
α        Klik Alignment
α        Klik Number – Custom
α        Pada Type tuliskan 0 “unit” (untuk nama satuan unit)
α        Klik Ok




PEMBAHASAN FUNGSI PERHITUNGAN
 
1. Operator Matematika
Operator matematika yang digunakan adalah :
 
2. Fungsi Sum (.......)
Fungsi Sum digunakan untuk melakukan penjumlahan sekumpulan data pada suatu range. Bentuk penulisannya : = SUM(number1, number2, ……)
Contoh : = SUM(A1:A10) ® Tekan Enter
 
3. Fungsi Product (…….)
Fungsi Product digunakan untuk melakukan perkalian sekumpulan data pada suatu
range. Bentuk penulisannya : =PRODUCT(number1, number2,….)
Contoh : =PRODUCT(A1:A10) ® Tekan Enter
 
4. Fungsi Max(.......)
Fungsi Max digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range).
Bentuk penulisannya adalah : =MAX(number1,number2,……)
Contoh : =MAX(A1:A10) ® Tekan Enter
 
5. Fungsi Min (.......)
Fungsi Min digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data (range).
Bentuk penulisannya adalah : =MIN(number1, number2,……)
Contoh : =MIN(A1:A10) ® Tekan Enter
 
6. Fungsi Count (……)
Fungsi Count digunakan untuk menghitung jumlah data dari suatu range yang dipilih.
Bentuk penulisannya adalah : =COUNT(value1, value2,…..)
Contoh : =COUNT(A1:A10) ® Tekan Enter
 
7. Fungsi Round (.......)
Fungsi Round digunakan untuk membulatkan bilangan ke digit tertentu. Bentuk
penulisannya adalah : =ROUND(number,num_digits)
Contoh : =ROUND(123.4567,1) ® Tekan Enter
 
8. Fungsi Sqrt (…….)
Fungsi Sqrt digunakan untuk menghasilkan suatu nilai akar kwadrat dari suatu bilangan.
Bentuk penulisannya adalah : =SQRT(number)
Contoh : =SQRT(9) ® Tekan Enter
 
9. Fungsi Power (……)
Fungsi Power digunakan untuk menghasilkan suatu bilangan yang dipangkatkan.
Bentuk penulisannya adalah : = Power(number,power)
Contoh : =POWER(6,2) ® Tekan Enter
 
10. Fungsi Sumsq (…….)
Fungsi Sumsq digunakan untuk mempangkatduakan angka dalam argument dan
memberikan jumlah dari pemangkatan. Bentuk penulisannya adalah :
=SUMSQ(number1,number2,…)
Contoh : =SUMSQ(3,4) 32 + 42 = 9 + 16 = 25
 
11. Fungsi Average (……)
Fungsi Average digunakan untuk menghitung nilai-nilai rata-rata. Bentuk penulisannya
adalah : =AVERAGE(number1, number2,…)
Contoh : =AVERAGE(A1:A10) ® Tekan Enter

 
PEMBAHASAN FORMAT KARAKTER DAN LOGIKA
5.1 FORMAT KARAKTER
 
1. LEFT (Mengambil Karakter Kiri)
Left ini digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kiri dari suatu
teks. Bentuk umum penulisannya adalah =LEFT(text,num_chars).
 
2. MID (Mengambil Karakter Tengah)
Mid ini digunakan untuk mengambil karakter pada bagian tengah dari suatu teks.
Bentuk penulisannya adalah : =MID(text,start_num,num_chars)
 
3. RIGHT (Mengambil Karakter Kanan)
Right ini digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kanan dari
suatu teks. Bentuk penulisannya adalah : =RIGHT(text,num_chars)
 
4. DATA SORT (Mengurutkan Data) dan DATA FILTER (Menyaring Data)
Langkah mengurutkan suatu data adalah :
α        Blok seluruh data yang ingin diurutkan
α        Pilih tab Data – klik icon Sort  
α        Klik AZ untuk pengurutan Ascending (diurutkan berdasarkan dari kecil ke yang besar)
α        Klik ZA untuk pengurutan Descending (diurutkan berdasarkan dari besar ke yangkecil)
α        Ok
Langkah menyaring suatu data adalah :
α        Blok seluruh data dalam tabel
α        Pilih tab Data –Klik icon Filter
α        Untuk menghilangkan tanda klik kembali icon Filter
 
5.2 FUNGSI LOGIKA
Fungsi logika atau bersyarat memungkinkan kita menguji persyaratan dalam sel. Fungsi bersyarat ini adalah suatu kondisi atau =IF yang hasilnya bergantung pada benar atau salahnya pengujian. Fungsi Logika memerlukan operator perbandingan, yaitu :

= (sama dengan)
< (lebih kecil dari)
> (lebih besar dari)
<= (lebih kecil sama dengan)
>= (lebih besar sama dengan)
<> (tidak sama dengan)
 
IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)
Untuk memilih di antara dua nilai berdasarkan dua kondisi yaitu kondisi benar atau
kondisi salah.
 
Fungsi If Tunggal
 
Contoh 1 : =IF(A2>50,”Naik Kelas”,”Tinggal Kelas”)
Artinya jika nilai sel A2 lebih besar dari 50, maka dinyatakan “Naik Kelas”,
sebaliknya jika nilai sel A2 kurang dari 50 maka dinyatakan “Tinggal Kelas”.
 
Contoh 2 : =IF(A2=”B”,”Baik”,”Buruk”)
Artinya jika nilai sel A2 berinisial B, maka bersikap “BAIK”. Namun sebaliknya bila bukan B, maka bersikap “BURUK”.
Fungsi If Majemuk
Contoh :
=IF(C4=”A”,”ISTIMEWA”,IF(C4=”B”,”BAIK”;”BURUK”))


Artinya jika pada sel C4 nilainya A maka hasilnya “ISTIMEWA”, jika pada sel C4 nilainya B maka hasilnya “BAIK”, selain kondisi diatas maka akan menghasilkan nilai “BURUK”.
5.3 FUNGSI LOOKUP
 
1. VLOOKUP
Fungsi Vlookup ini digunakan untuk membaca tabel secara vertical (tegak). Bentuk penulisannya adalah :
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])
α        Untuk mencari kolom lulusan, maka ketik rumus =Vlookup(C3,$G$6:$I$9,2)
Dimana C3 (kolom C baris 3) merupakan Sel Kode di dalam Tabel Gaji Karyawan, kemudian data yang ada dalam Tabel Perbandingan harus diblok/ditandai, agar data dapat terbaca di dalam Tabel Gaji Karyawan. Untuk memunculkan simbol dollar ketika data diblok, tekan F4 di keyboard. Di ujung rumus ketik letak kolom lulusan (kolom 2).
α        Untuk mencari kolom gaji ketik rumus =Vlookup(C3,$G$6:$I$9,3), maka caranya sama seperti diatas. Namun yang berbeda adalah diujung rumus, ketik letak kolom gaji (kolom 3).
 
2. HLOOKUP
Fungsi Hlookup ini digunakan untuk membaca tabel secara horizontal (mendatar). Bentuk penulisannya adalah :
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])
α        Untuk mencari kolom lulusan, maka ketik rumus =Vlookup(A3,$E$10:$I$12,2)
Dimana A3 (kolom A baris 3) merupakan Sel Kode di dalam Tabel Gaji Karyawan, kemudian data yang ada dalam Tabel Perbandingan harus diblok/ditandai, agar data dapat terbaca di dalam Tabel Gaji Karyawan. Untuk memunculkan simbol dollar ketika data diblok, tekan F4 di keyboard. Di ujung rumus ketik letak kolom lulusan (kolom 2).
α        Untuk mencari kolom gaji ketik rumus =Vlookup(A3,$E$10:$I$12,3), maka caranya sama seperti diatas. Namun yang berbeda adalah diujung rumus, ketik letak kolom gaji (kolom 3).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar